Dalam Kurikulum Merdeka, Bapak, Ibu guru perlu mempersiapkan rencana pembelajaran untuk membantu mengarahkan proses pembelajaran mencapai Capaian Pembelajaran (CP). Rencana pembelajaran diantaranya rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) atau modul ajar (MA).
Modul Ajar atau yang biasa disingkat MA adalah satu perangkat ajar yang digunakan untuk merencanakan pembelajaran. Modul ajar dalam Kurikulum Merdeka merupakan pengganti RPP dalam Kurikulum 2013. Sehingga modul ajar sangat penting dalam perencanan pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka. Modul ajar, seperti kebanyakan modul, dapat disusun oleh guru atau satuan pendidikan. Menurut Sungkono dkk (2003:10) terdapat tiga teknik yang dapat dipilih untuk menyusun modul yaitu menulis sendiri, pengemasan kembali informasi, dan penataan informasi.
Pertama, menulis sendiri. Kedua, pengemasan kembali informasi. Bapak, Ibu guru tidak menulis modul sendiri, tetapi memanfaatkan buku-buku teks dan informasi yang telah ada di pasaran untuk dikemas kembali menjadi modul yang memenuhi karakteristik modul yang baik. Ketiga, penataan informasi (compilation). Cara ini hampir sama dengan cara kedua, tetapi dalam penataan informasi tidak ada perubahan yang dilakukan terhadap modul yang diambil dari buku teks, jurnal ilmiah, artikel, dan sebagainya.
Modul ajar sama seperti RPP, namun modul ajar memiliki komponen yang lebih lengkap. Apabila Bapak, Ibu guru menggunakan modul ajar, maka ia tidak perlu membuat RPP karena komponen-komponen dalam modul ajar meliputi komponen-komponen dalam RPP atau lebih lengkap daripada RPP.
Untuk lebih jelasnya mengenai perbedaan antara komponen minimum RPP dan modul ajar, berikut perbedaan antara komponen dalam rencana pelaksanaan pembelajaran dan modul ajar.
Komponen minimum dalam rencana pelaksanaan pembelajaran
- Tujuan pembelajaran (salah satu dari tujuan dalam alur tujuan pembelajaran)
- Langkah-langkah atau kegiatan pembelajaran. Biasanya untuk satu atau lebih pertemuan.
- Asesmen pembelajaran : Rencana asesmen untuk di awal pembelajaran dan rencana asesmen di akhir pembelajaran untuk mengecek ketercapaian tujuan pembelajaran.
- Tujuan pembelajaran (salah satu dari tujuan dalam alur tujuan pembelajaran)
- Langkah-langkah atau kegiatan pembelajaran. Biasanya untuk satu tujuan pembelajaran yangd dicapai dalam satu atau lebih pertemuan.
- Rencana asesmen untuk di awal pembelajaran serta instrumen dan cara penilaiannya.
- Rencana asesmen di akhir pembelajaran untuk mengecek ketercapaian tujuan pembelajaran beserta instrumen dan cara penilaiannya.
- Media pembelajaran yang digunakan termasuk, misalnya bahan bacaan yang digunakan, lembar kegiatan, video, atau tautan situs web yang perlu dipelajari peserta didik.
Terlihat bahwa komponen yang harus ada (komponen minimum) dalam rencana pelaksanaan pembelajaran lebih sederhana, fokus mendemonstrasikan rencana. Sedangkan dalam modul ajar, perencanaan dilengkapi dengan media yang digunakan termasuk juga instrumen asesmennya. Oleh karena itu modul ajar lebih lengkap daripada rencana pelaksanaan pembelajaran, maka pendidik yang menggunakan modul ajar untuk mencapai satu atau lebih tujuan pembelajaran tidak perlu lagi mengembangkan rencana pelaksanaan pembelajaran.
Modul ajar sekurang-kurangnya berisi tujuan, langkah, media pembelajaran, asesmen, serta informasi dan referensi belajar lainnya yang dapat membantu pendidik dalam melaksankan pembelajaran. Satu modul ajar biasanya berisi rancangan pembelajaran untuk satu tujuan pembelajaran berdasarkan alur tujuan pembelajaran yang telah disusun.
Adapun komponen modul ajar versi lengkap terdiri dari 18 komponen yaitu:
Informasi umum
- Identitas penulis modul
- Kompetensi awal
- Profil Pelajar Pancasila
- Sarana dan Prasarana
- Target peserta didik
- Model pembelajaran yang digunakan
- Tujuan pembelajaran
- Asesmen
- Pemahaman bermakna
- Pertanyaan pemantik
- Kegiatan pembelajaran
- Refleksi peserta didik dan pendidik
Lampiran
- Lembar kerja peserta didik
- Pengayaan dan remedial
- Bahan bacaan pendidik dan peserta didik
- Glosarium
- Daftar pustaka.
Adapun cara menyusun modul ajar dalam Kurikulum Merdeka yaitu:
- analisis kondisi dan kebutuhan peserta didik juga sekolah dengan,
- identifikasi dan tentukan dimensi Profil Pelajar Pancasila,
- guru memilih dimensi Profil Pelajar Pancasila yang paling relevan untuk dikembangkan dalam proses pembelajaran,
- tentukan alur tujuan pembelajaran yang akan dikembangkan menjadi modul ajar yang dibuat guru,
- guru dapat memilih alur tujuan pembelajaran yang dikembangkan oleh sekolah atau mengacu pada alur tujuan pembelajaran yang ada,
- susun modul ajar berdasarkan komponen yang tersedia (selain komponen inti, guru dapat memilih komponen sesuai dengan kebutuhan peserta didik),
- pelaksanaan pembelajaran (guru melakukan kegiatan pembelajaran sesuai dengan modul ajar yang telah disusun)
- setelah guru melakukan pembelajaran, guru melakukan evaluasi efektivitas modul ajar dan tindak lanjut untuk pembelajaran berikutnya.
EmoticonEmoticon