Penulis  |
| Ilustrasi kecanduan gadget by spd.org.sg |
Berapa waktu yang anak habiskan dalam sehari untuk menggunakan ponsel pintar atau gadget di masa pandemi? Suatu survei mengungkapkan bahwa penggunaan gadget pada anak naik dua kali lipat dimulai 1,5 tahun lalu. Bahkan, rata-rata anak menghabiskan hingga 4 jam menggunakan gadget. Angka ini jauh di atas rekomendasi pakar yang hanya 1 jam.
Ya memang tidak bisa dipungkiri orang tua merasa kesulitan untuk mengurangi penggunaan gadget pada anak, khususnya pada orang tua yang berkerja dari rumah.
Meski demikian, bukan berarti orang tua tidak bisa melakukan apapun. Berikut ini tiga tips yang bisa dilakukan orang tua untuk mengurangi penggunaan gadget apada anak.
 |
| Arti konsisten by kamuslengkap.com |
1. Konsisten tegakkan peraturan
Mengutip Emily Oster, pakar parenting, dalam bukunya yang berjudul The Family Firm: A Data Driven Guide to Better Decision Making in Early School Year mengatakan bahwa orang tua harus konsisten dalam menerapkan peraturan pembatasan waktu penggunaan gadget (screen time). Misalnya, jika anak hanya dibolehkan menggunakan gadget selama dua jam, maka aturan tersebut harus dilaksanakan di manapun baik ketika kedua orang tua ada di rumah, ketika mengunjungi kakek dan nenek, maupun ketika bertamu ke rumah teman.
Konsintensi dalam penegakan peraturan dapat meminimalisir anak untuk merengek ketika jatah penggunaan gadget habis.
"Tentu saja di awalnya mereka akan marah. Anda merebut kesenangan mereka menonton video atau bermain gim. Tetapi ini adalah resiko yang harus ditanggung orang tua," ujar Oster.
2. Memberikan pilihan
Biasanya anak akan marah ketika waktu penggunaan gadget dibatasi. Dalam hal ini, orang tua harus memberikan pilihan agar anak merasa punya kuasa terhadap kegiatan yang akan dilakukan selanjutnya. Misalnya, jika anak sedang menonton video, orang tua bisa mengajaknya untuk bermain boneka dengan cerita yang dibuat sendiri. Hal ini bisa membantu anak beralih dari aktivitas menatap layar ke aktivitas fisik.
Selain itu, memberikan batas waktu sebelum beralih ke aktivitas selanjutnya adalah tindakan yang baik. Sehingga anak merasa leluasa dalam kegiatannya. Misalnya, jangan memutuskan koneksi WIFI atau matikan televisi. Berikan peringatan bahwa lima menit lagi waktu mengakses internet atau menonton seselai agar anak tidak merengek atau tantrum.
3. Ajak bermain
Tips terakhir ketika perhatian anak mulai bergeser dari gadget, adalah ajak bermain secara aktif. Durasi penggunaan gadget yang tinggi bisa menimbulkan kebosanan pada anak. Dengan bermain secara aktif seperti board games, bermain bola, maupun bermain peran, maka anak tidak akan merasa bosan dan keinginan menggunakan gadget pun berkurang.
Boleh jadi orang tua tidak selalu mempunyai waktu dan tenaga untuk bermain secara aktif bersama anak, terlebih dalam kondisi pandemi seperti sekarang ini. Oleh karena itu, orang tua perlu mengatur waktu bermain bersama anak.
Demikianlah pembahasan tentang tiga tips diet gadget untuk mengurangi penggunaan gadget pada anak di masa pandemi. Semoga bermanfaat.
EmoticonEmoticon