Murid mengobrol saat guru mengajar |
Saat kegiatan belajar mengajar (KBM) berlangsung umumnya para guru menginginkan muridnya fokus belajar dan lebih berkonsentrasi. Murid dapat mengikuti pelajaran dengan tertib terlebih pada saat guru sedang ceramah atau melakukan demonstrasi. Lantas, bagaimana jika Bapak, Ibu mendapati ada murid yang mengobrol saat mengajar maupun kelas yang gaduh? Cara yang paling tepat untuk mengatasi murid mengobrol saat guru mengajar maupun kelas yang gaduh adalah mengelola pembelajaran di kelas bisa menarik dan mudah dipahami oleh murid.
Kita tahu bahwa tidak semua siswa bisa bersemangat atau memiliki tingkat keaktifan yang tinggi pada saat belajar. Terlebih jika kegiatan belajar mengajar berlangsung di jam rawan alias jam terakhir. Murid mulai bosan menyimak penjelasan guru dan mulai mengobrol dengan teman. Tak jarang kejadian murid mengobrol saat KBM membuat guru kesal. Karena murid tidak menunjukkan rasa hormat kepada guru yang sedang berbicara di depannya.
Berhenti mengobrol |
Suka tak suka, mau tak mau guru harus bisa mengatasi murid yang berperilaku menyimpang di kelas seperti mengobrol saat guru mengajar dan membuat keributan di kelas. Berikut ini adalah cara yang dapat dilakukan Bapak, Ibu Guru untuk mengatasi murid mengobrol saat belajar bersama guru.
1. Penerapan metode mengajar yang variatif
Setiap murid yang kita ajar adalah unik sehingga mereka tidak bisa diajar begitu saja dengan metode yang sama terlebih lagi metode yang monoton setiap hari. Bapak, Ibu perlu menggunakan metode yang berbeda di kelas disesuaikan dengan tujuan belajar (materi) dan karakteristik siswa. Ada banyak metode mengajar yang variatif seperti percobaan sederhana, pembelajaran berbantuan komputer, bermain gim, mengisi TTS, memberikan kuis dan lain-lain.
2. Beri Peringatan Non-Verbal
Salah satu problematika pembelajaran yang sering kita hadapi di kelas adalah murid mengobrol dengan teman sebangku. Alih-alih memarahi si murid, berikan peringatan non-verbal seperti dengan menaruh jari di depan mulut, membentuk tangan seperti huruf X, maupun mendekati anak sambil menatap mata murid yang sedang berbicara. Sehingga murid merasa sedang diperhatikan dan diam.
3. Mengendalikan emosi
Kejadian murid yang mengobrol saat guru mengajar membuat guru kesal. Meskipun demikian, kita harus bisa mengendalikan emosi agar tidak lekas marah terlebih lagi mengeluarkan kata-kata kasar agar murid tetap nyaman untuk melanjutkan pelajaran.
4. Menegur dengan halus
Kita juga bisa menegur murid yang mengobrol saat guru mengajar dengan teguran yang halus tanpa bermaksud mengancam. Misal, "Jika kamu masih mengobrol, nanti saya suruh kamu menjadi guru selama 5 menit".
5. Memberikan humor
Penyebab murid mengobrol saat guru mengajar atau ribut di kelas adalah rasa bosan. Bosan termasuk salah satu penyakit yang amat berbahaya, terlebih dalam proses pembelajaran. Jika bosan menjangkiti murid, maka ia menderita luar biasa. Murid yang terjangkit penyakit bosan, otak dan organ yang lain menjadi kurang produktif. Bahkan otaknya pun sulit untuk berpikir. Begitu bahayanya penyakit bosan ini menjangkiti murid saat belajar maka guru perlu mengusir rasa bosan dengan humor. Humor adalah obat untuk penyakit bosan.
6. Mendengarkan keluhan murid
Ketika murid seering mengobrol atau melakukan keributan di kelas, kemungkinan besar dia sedang mengalami suatu masalah. Sebaiknya kita juga mendengarkan keluhan mereka sehingga kita bisa memahami kondisi murid dan memberikan solusi atas permasalahannya.
7. Mengikuti pembicaraan
Sesekali kita perlu mengikuti apa yang menjadi bahan pembicaraan para murid yang sering mengobrol saat belajar. Jika kita mengikuti pembicaraan mereka, kita bisa memahami mereka.
8. Memberi pujian kepada murid yang serius mengikuti pelajaran
Penting sekali untuk memberikan penguatan berupa pujian kepada murid yang serius mengikuti pelajaran. Mereka juga layak mendapatkan pujian dan murid yang lain termotivasi untuk lebih serius mengikuti pelajaran.
9. Bercerita dengan murid
Boleh jadi murid yang sering mengobrol saat belajar adalah murid yang kesepian dan butuh teman cerita selain keluarga intinya. Sebagai guru, kita bisa berperan menjadi teman cerita murid tersebut agar mengurangi kebiasaan buruknya mengobrol saat guru mengajar.
10. Membentuk kelompok kecil
Adakalanya murid mengalami kebosanan dengan guru tertentu. Oleh karena itu, kita bisa mengelompokkan murid-murid ke dalam kelompok-kelompok kecil agar mereka bisa berinteraksi dan berdiskusi.
Demikianlah 10 cara mengatasi murid mengobrol saat guru mengajar. Sebagai tambahan, hal penting yang diperhatikan guru saat mengahadapi murid yang mengobrol saat belajar adalah tidak mengintimidasi murid seperti memberi nilaip rapor rendah maupun mengeluarkan kata-kata negatif.
2 comments
Bagus sekali mencerahkan
Menarik uraiannya. Selamat mengaplikasikan para guru di Indonesia
EmoticonEmoticon