Photo by theconversation.com |
Dalam dunia pendidikan, terdapat beberapa term atau istilah yang sering dipakai untuk menggambarkan keadaan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di dalam kelas, dan dua diantaranya adalah model dan metode pembelajaran.
Kedua istilah ini sering tidak konsisten dan acapkali terjadi tumpang tindih dalam penggunaannya. Hal ini membuat tak sedikit calon guru bahkan guru yang kesulitan membedakan antara model dan metode pembelajaran.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut kali ini akan dijelaskan lebih lanjut mengenai perbedaan antara model dan metode pembelajaran. Penasaran apa saja perbedaannya dan bagaimana keduanya diterapkan dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)? Yuk, simak ulasannya berikut ini.
Memahami Model dan Metode Pembelajaran
Sebelum lebih lanjut mengenai perbedaan keduanya sebaiknya kita menyimak terlebih dahulu mengenai pengertian dari model dan metode pembelajaran. Inilah penjelasan singkat tentang pengertian model dan metode pembelajaran.
Apa itu Model Pembelajaran?
Model pembelajaran adalah pola konseptual yang menggambarkan prosedur sistematis dalam menggambarkan pengalaman belajat untuk mencapai tujuan belajar. Fungsi model pembelajaran adalah sebagai acuan bagi para perancang pengajaran atau para para pendidik dalam melaksanakan pembelajaran.
Model pembelajaran pada dasarnya merupakan bentuk pembelajaran yang tergambar dari awal sampai akhir yang disajikan secara khas oleh guru.
Pemilihan model pembelajaran sangat dipengaruhi oleh sifat dan jenis materi yang diajarkan, tujuan yang akan dicapai dalam pembelajaran, serta tingkat kemampuan atau kompetensi pelajar.
Apa itu Metode Pembelajaran?
Secara bahasa istilah metode berasal dari bahasa Yunani yaitu methodos dan dalam bahasa Inggris disebut method yang berarti cara yang telah teratur dan terpikir baik-baik untuk mencapai suatu maksud atau cara mengajar dan lain sebagainya.
Jadi, metode pembelajaran adalah cara guru dalam menyampaikan materi pelajaran kepada murid untuk mencapai tujuan tertentu.
Perbedaan Model dan Metode Pembelajaran
Nah, setelah memahami penjelasan singkat tentang pengertian keduanya sekarang saatnya menyimak perbedaan model dan metode pembelajaran. Inilah beberapa perbedaan yang harus dipahami dari keduanya.
1. Fungsi
Meski hampir sama, keduanya memiliki fungsi yang berbeda. Model pembelajaran dipakai sebagai pedoman bagi para perancang pengajaran atau para guru dalam melaksanakan pembelajaran. Sementara itu, metode pembelajaran difungsikan untuk mencapai tujuan tertetu dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).
2. Cakupan
Penting untuk dipahami bahwa keduanya memiliki cakupan yang berbeda. Pada model pembelajaran cakupannya lebih luas. Hal ini dikarenakan model pembelajaran pada dasarnya merupakan bentuk pembelajaran yang tergambar dari awal sampai akhir. Selain itu, model pembelajaran merupakan bingkai dari penerapan suatu pendekatan, strategi, metode, teknik, dan taktik pembelajaran.
Berbeda halnya dengan metode pembelajaran, cakupannya lebih sempit, mengingat metode merupakan turunan dari pendekatan pembelajaran.
3. Sifat
Mengingat bahwa metode pembelajaran adalah cara guru dalam menyampaikan materi pelajaran kepada murid untuk mencapai tujuan tertentu, ini membuat sifatnya lebih teknis. Metode-metode pembelajaran juga dapat langsung diterapkan pada lingkungan belajar. Macam-macam metode pembelajaran antara lain: metode ceramah, tanya-jawab, resitasi, drill (latihan), diskusi, role playing dan lain-lain.
Dibanding dengan metode yang lebih teknis dan dapat diterapkan langsung, model pembelajaran lebih condong pada kerangka konseptual atau suatu deskripsi. Hal ini yang kemudian membuat model pembelajaran harus dibuat secara rasional teoritik. Tak heran jika model pembelajaran umumnya disusun oleh para pengembang model pembelajaran saja. Macam-macam model pembelajaran antara lain: model pembelajaran cooperative learning dan model pembelajaran problem based learning.
Ada banyak hal yang harus dipahami mengenai perbedaan model dan metode pembelajaran. Ketiga poin di atas adalah sedikit diantaranya. Ini dapat dijadikan referensi bagi Bapak, Ibu yang ingin menerapkan model dan metode pembelajaran di tempatnya mengajar.
EmoticonEmoticon