Penulis  |
| Percepatan atau Akselerasi |
Apa yang dimaksud dengan percepatan rata-rata dan percepatan sesaat ?
Ketika kamu mulai berlari dari keadaan diam (kecepatan nol) kamu secara perlahan meningkatkan kecepatan larimu sampai kecepatan tertentu kemudian mempertahankan kecepatan ini dalam selang waktu tertentu. Ketika lelah, kamu mulai mengurangi kecepatan larimu dan akhirnya berhenti (kecepatan nol).
Nah, percepatan rata-rata didefenisikan sebagai perubahan kecepatan yang dialami suatu benda dibagi selang waktu tersebut. Perubahan kecepatan adalah kecepatan akhir dikurangi kecepatan awal.
Defenisi
dengan vak atau v adalah kecepatan akhir dan vaw atau v0 adalah kecepatan awal
Kata Kunci : benda mulai bergerak dari keadaan diam artinya kecepatan awal vaw = 0 dan benda berhenti artinya kecepatan akhir vak = 0.
Ketika kamu berlari kecepatannmu biasanya berubah, artinya kecepatan untuk dua saat yang berbeda mungkin mungkin berbeda. Nah, percepatan sesaat didefenisikan sebagai percepatan pada saat tertentu. Baik percepatan rata-rata maupun percepatan sesaat memiliki arah tertentu sehingga kedua besaran ini termasuk besaran vektor.
Jika arah percepatan berlawanan dengan arah kecepatan (atau arah gerak) maka benda akan diperlambat atau percepatan ini disebut perlambatan. Jangan lupa memasukkan tanda negatif jika besar perlambatan ini diketahui. Misalnya sebuah mobil direm sehinggga memperoleh perlambatan 2 m/s, maka ini berarti a = - 2 m/s2.
Apa yang dimaksud dengan perlajuan ?
Perlajuan adalah besaran skalar yang didefenisikan sebagai besar dari percepatan. Jadi perlajuan tidak memiliki arah.
Contoh soal:
1. Sebuah mobil mulai bergerak dari keadaan diam dan mencapai kecepatan 14 m/s dalam 10 sekon. Berapa percepatan rata-rata mobil?
Jawab:
Bergerak dari keadaan diam artinya kecepatan awal = 0. Mencapai kecepatan 14 m/s artinya kecepatan akhir = 14 m/s. Selang waktu = 10 sekon.
Jadi,
2. Sebuah partikel bergerak pada suatu garis lurus dengan kecepatan 7 m.s-1. Setelah bergerak selama 4 sekon kecepatannya menjadi 15 m.s-1. Tentukan percepatannya.
Jawab:
Diketahui kecepatan awal v0 = 7 m.s-1, waktu t = 4 s dan kecepatan akhir v = 15 m.s-1, dan ditanya percepatan a = ?
Untuk langsung menghitung percepatan a kamu bisa menggunakan v = v0 + a . t, yang diubah ke dalam bentuk v - v0 = a . t atau a = (v - v0)/t sehingga diperoleh a = (15 - 7)/4 m.s-2 = 2 m.s-2.
3. Sebuah partikel bergerak pada suatu garis lurus dengan perlambatan tetap 5 m.s-2. Ketika t = 4 s kecepatannya adalah 3 m.s-1. Tentukan kecepatan partikel mula-mula.
Jawab:
Karena benda diperlambat maka percepatan a jika diketahui harus diberi tanda negatif, yaitu a = -5 m.s-2 . Diketahui juga t = 4 s dan kecepatan akhir v = 3 m.s-1, dan ditanya kecepatan mula-mula v0 = ?
Kamu langsung bisa menghitung v0 dengan mengguankan v = v0 + a . t.
Jadi 3 = v0 + (-5) (4) → 3 = v0 - 20 → 3 + 20 = v0
v0 = 23
Kecepatan rata-rata partikel mula-mula 23 m.s-1.
Ketika kamu berlari kecepatannmu biasanya berubah, artinya kecepatan untuk dua saat yang berbeda mungkin mungkin berbeda. Nah, percepatan sesaat didefenisikan sebagai percepatan pada saat tertentu. Baik percepatan rata-rata maupun percepatan sesaat memiliki arah tertentu sehingga kedua besaran ini termasuk besaran vektor.
Jika arah percepatan berlawanan dengan arah kecepatan (atau arah gerak) maka benda akan diperlambat atau percepatan ini disebut perlambatan. Jangan lupa memasukkan tanda negatif jika besar perlambatan ini diketahui. Misalnya sebuah mobil direm sehinggga memperoleh perlambatan 2 m/s, maka ini berarti a = - 2 m/s2.
Apa yang dimaksud dengan perlajuan ?
Perlajuan adalah besaran skalar yang didefenisikan sebagai besar dari percepatan. Jadi perlajuan tidak memiliki arah.
Contoh soal:
1. Sebuah mobil mulai bergerak dari keadaan diam dan mencapai kecepatan 14 m/s dalam 10 sekon. Berapa percepatan rata-rata mobil?
Jawab:
Bergerak dari keadaan diam artinya kecepatan awal = 0. Mencapai kecepatan 14 m/s artinya kecepatan akhir = 14 m/s. Selang waktu = 10 sekon.
Jadi,
Jawab:
Diketahui kecepatan awal v0 = 7 m.s-1, waktu t = 4 s dan kecepatan akhir v = 15 m.s-1, dan ditanya percepatan a = ?
Untuk langsung menghitung percepatan a kamu bisa menggunakan v = v0 + a . t, yang diubah ke dalam bentuk v - v0 = a . t atau a = (v - v0)/t sehingga diperoleh a = (15 - 7)/4 m.s-2 = 2 m.s-2.
3. Sebuah partikel bergerak pada suatu garis lurus dengan perlambatan tetap 5 m.s-2. Ketika t = 4 s kecepatannya adalah 3 m.s-1. Tentukan kecepatan partikel mula-mula.
Jawab:
Karena benda diperlambat maka percepatan a jika diketahui harus diberi tanda negatif, yaitu a = -5 m.s-2 . Diketahui juga t = 4 s dan kecepatan akhir v = 3 m.s-1, dan ditanya kecepatan mula-mula v0 = ?
Kamu langsung bisa menghitung v0 dengan mengguankan v = v0 + a . t.
Jadi 3 = v0 + (-5) (4) → 3 = v0 - 20 → 3 + 20 = v0
v0 = 23
Kecepatan rata-rata partikel mula-mula 23 m.s-1.
EmoticonEmoticon